Seorang tergerak menulis karena memiliki
tujuan objektif yang bisa dipertanggungjawabkan dihadapan publik pembacanya.
Karena tulisan pada dasarnya adalah sarana untuk menyampaikan pendapat atau
gagasan agar dapat dipahami dan diterima orang lain. Tulisan dengan demikian menjadi salah satu sarana berkomunikasi
yang cukup efektif dan efesien untuk menjangkau khalayak masa yang luas. Atas
dasar pemikiran inilah, maka tujuan menulis dapat dirunut dari tujuan-tujuan
komunikasi yang cukup mendasar dalam konteks pengembangan peradapan dan
kebudayaan mesyarakat itu sendiri. Adapun tujuan penulisan tersebut adalah
sebagai berikut,
1. Menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun peristiwa agar khalayak pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman
baru tentang berbagai hal yang dapat maupun yang terjadi di muka bumi ini.
2. Membujuk, melalui tulisan seorang penulis mengharapkan pula pembaca dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung apa yang
dikemukakan. Penulis harus mampu membujuk dan meyakinkan pembaca dengan
menggunakan gaya
bahasa yang persuasif. Oleh karena itu, fungsi persuasi dari sebuah tulisan
akan dapat menghasilkan apabila penulis mampu menyajikan dengan gaya bahasa yang menarik,
akrab, bersahabat,dan mudah dicerna.
3. Mendidik adalah salah satu tujuan dari komunikasi melalui tulisan. Melalui membaca hasil tulisan wawasan pengetahuan seseorang akan terus bertambah,
kecerdasan terus diasah, yang pada akhirnya akanmenentukan perilaku seseorang. Orang orang yang berpendidikan misalnya,
cenderung lebih terbuka dan penuh toleransi, lebih menghargai pendapat orang
lain, dan tentu saja cenderung lebih rasional.
4. Menghibur, Tulisan-tulisan atau bacaan-bacaan “ringan” yang kaya
dengan anekdot, cerita dan pengalaman lucu bisa pula menjadi bacaan pelipur
lara atau untuk melepaskan ketegangan setelah seharian sibuk beraktifitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar